follow

@larass_YK

Senin, 26 Mei 2014

DIAM

Saya tidak akan munafik. Saya tidak mau menyebut diri saya (sok) baik. Jika seseorang berbuat baik pada saya, maka saya bisa seribu kali lebih baik kepadanya. Sebaliknya, jika ada yang berbuat jahat kepada saya, maka saya akan berbuat jahat kepadanya. Bukan jahat dalam artian menyakiti fisik. Saya akan diam, tidak lagi peduli bahkan bisa mencapai suatu titik dimana saya akan menganggap orang tersebut hilang dan tidak pernah benar-benar ada.
Sebut saya pendendam, salahkan saya, silakan. Tapi menurut saya, berbuat jahat tidak seharusnya dibalas dengan baik. Hal ini (menurut saya) hanya akan membuat si pelaku (yang berbuat jahat pada saya) semakin besar kepala, mementingkan diri sendiri dan semakin menjadi-jadi untuk berbuat seenaknya bak raja diraja (bahkan seorang raja yang bijak pun memperhatikan dan berpikir matang sebelum bertindak dan bertutur kata). Di sisi lain, saya akan menjadi lemah, karena selalu mengalah (bagi saya) berarti membiarkan kemenangan dan hak untuk dihargai diinjak-injak begitu saja.
Jadi, senjata terbaik untuk membalas yang menjahati saya adalah menjadi jahat juga, yakni: DIAM. Mengapa diam saya anggap sebagai hal yang jahat? Karena diam berarti menghukum si pelaku dengan membuatnya merasa tak dihiraukan dan dianggap tak ada, Hal ini sangat mengerikan. Karena yang saya pahami, hal yang paling menyakitkan bukanlah dibenci, namun tak lagi dipedulikan. Lawan dari cinta bukanlah benci, melainkan tak lagi peduli.

why?

disaat saya mempunyai sahabt yang sangat saya sayangi dan saat itu lah saya merasa bahagia.satu persatu sahabat saya pergi„terkadang saya merasa heran,ada kah sahabat sperti ituu. disaat saya kesusahan mereka pergii . KECEWA? jika ditanyakan rasa nya sangat kecewa.. SEDIH? iya,sekian lama berteman tapi? ini akhir nya?
kenapa persahabatan banyak berakhir krena seorang lelaki?? apakah seorang sahabat tidak boleh mempunyai pacr? jika seperti itu mengapa semua itu bisa di sebut sahabat? seharus nya mereka senang jika seorang sahabat nya senang… jika mereka juga mempunyai pcr,harus nya mereka tidak melupakan sahabat nya ! bukan sebalik nya !